Apakah saat ini anda sudah bekerja ? kalo sudah bekerja, tentu anda sudah mempunyai penghasilan. Dari penghasil tersebut, apakah ada yang bisa diinvestasikan? Kalo dari penghasilan anda hanya cukup untuk biaya hidup, maka anda harus mencari tambahan penghasilan agar bisa menabung. Tapi beruntung bagi anda yang bisa menyisihkan penghasilan setiap bulannya walaupun hanya 50 ribu atau 100 ribu, karena anda sudah bisa mempunyai sesuatu yang bisa diharapkan dimasa yang akan datang. Kalau anda sudah bekerja bertahun-tahun tapi tidak memiliki barang yang inginkan atau tabungan, berarti hasil kerja anda tidak ada, hanya cape yang anda peroleh, tidak ada yang bisa diharapkan dikemudian hari. Satu-satunya jalan, ya anda harus bekerja keras lagi atau berbisnis atau membuka usaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Bagi anda yang dapat menyisihkan penghasilan setiap bulannya, dibawah ini ada tabel yang mungkin dapat dijadikan ispirasi anda untuk menabung dan berinvestasi.
| Penghasilan yang | Tabungan | Asuransi | Tabungan | Asuransi | Asuransi |
| Bisa disisihkan | di Bank | Pendidikan | Pendidikan | Pensiun | Haji/Lainnya. |
| 100,000 | 100,000 | - | - | - | - |
| 200,000 | 100,000 | 100,000 | - | - | - |
| 300,000 | 100,000 | 100,000 | 100,000 | - | - |
| 400,000 | 100,000 | 100,000 | 100,000 | 100,000 | - |
| 500,000 | 100,000 | 100,000 | 100,000 | 100,000 | 100,000 |
| 600,000 | 100,000 | 150,000 | 150,000 | 100,000 | 100,000 |
| 700,000 | 150,000 | 200,000 | 150,000 | 100,000 | 100,000 |
| 800,000 | 150,000 | 200,000 | 200,000 | 150,000 | 100,000 |
| 900,000 | 150,000 | 250,000 | 250,000 | 150,000 | 100,000 |
| 1,000,000 | 200,000 | 300,000 | 250,000 | 150,000 | 100,000 |
| Dst | Atur saja sesuai dengan keinginan anda | ||||
1. Apabila anda hanya mampu menyisihkan 100 ribu, maka uang tersebut anda tabungkan di bank sebagai simpanan khusus untuk keperluan yang lain yang sifatnya tidak terduga. Kalo bisa tabungan ini jangan ada ATMnya, supaya uangnya tidak mudah anda ambil. Biasanya kalo ada ATMnya, uang yang ada di tabungan habis terus.
2. Jika anda dapat menyisikan 200 ribu, maka uang tersebut bisa anda bagi 2 yaitu 100 ribu untuk tabungan dan 100 ribu untuk investasi di Asuransi. Tapi ini disini uang 200 ribu anda tabungkan terlebih dahulu di Bank selama 1 tahun, lalu setelah 1 tahun kemudian uang di bank menjadi 2.400.000,- tersebut, anda ambil 1.200.000 untuk anda investasikan di Asuransi. Jadi disini anda akan mendapatkan bunga yang lebih besar baik di Bank maupun di Asuransi, karena disini anda menabung uang yang lebih banyak, setelah itu anda investasi di asuransi dengan membayar premi setahun sekali (tidak dicicil setiap bulan).
Apabila anda saat ini sudah berkeluarga dan mempunyai anak misalnya baru 1 orang usianya masih dibawah 5 tahun, maka investasi yang cocok anda pilih yaitu asuransi pendidikan, karena manfaatnya sangat penting bagi keberlangsungan pendidikan anak anda. Selain itu juga asuransi pendidikan ini memberikan beasiswa pendidikan sampai perguruan tinggi apabila si tertanggung meninggal dunia selain santunan untuk ahli waris.
3. Jika dari penghasilan anda bisa menyisihkan sebanyak 300 ribu, maka anda bagi 3 yaitu 100 ribu tabungan, 100 ribu asuransi pendidikan dan 100 ribu tabungan pendidikan di Bank. Mengingat biaya pendidikan anak ini semakin lama semakin mahal dan memerlukan biaya yang besar, maka perlu dicover dari tabungan pendidkan. Jadi anda mempunyai double cover untuk menjamin keberlangsungan pendidikan anak anda.
5. Misalnya anda mempunyai niat mau menunaikan ibadah haji, untuk 5 atau 10 atau 15 tahun yang akan datang, apabila anda hanya mampu menyisihkan 100 ribu untuk investasi yang dapat dimanfaatkan untuk niat tersebut, tidak ada salahnya, tidak ada ruginya. Dan bisa diambil apabila nasabah sudah tidak sanggup bayar sampai jangka waktu yang sudah ditentukan.
Apabila anda belum berminat untuk investasi haji ini, maka anda bisa investasi pendidikan kalo anda sudah mempunyai 2 anak.
Dan seterusnya…… Tabel tersebut hanya sebagai ilustrasi saja, bukan suatu patokan untuk anda berinvestasi. Anda tinggal atur saja mana investasi yang lebih penting sesuai dengan kemampuan finansial anda.
Apabila anda mempunyai penghasilan yang lebih besar lagi, maka anda sebaiknya mengambil asuransi proteksi baik untuk pribadi dan keluarga yang dapat mengurangi resiko biaya akibat musibah misalnya : Asuransi kecelakaan, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, dan asuransi rumah, dimana biaya yang anda keluarkan untuk asuransi tersebut hanya 1 tahun sekali. Biasanya orang yang mempunyai penghasilan yang besar, rata-rata mereka mau kehilangan ratusan ribu atau jutaan rupiah untuk mengeluarkan biaya untuk asuransi tersebut, daripada mereka kehilangan puluhan juta atau ratusan juta bahkan miliaran rupiah akibat biaya yang dikeluarkan karena musibah tersebut.
Perbedaan Tabungan dan Asuransi :
1. - Tabungan hanya sebagai simpanan saja yang sewaktu-waktu dapat diambil.
- Asuransi sebagai investasi dan proteksi yang dapat diambil sesuai dengan jangka waktu.
2. - Tabungan ada biaya administrasi
- Asuransi ada biaya premi
3. - Tabungan Mendapatkan bunga / Bagi hasil lebih kecil, dibawah 5%
- Asuransi Mendapatkan bunga / Bagi hasil lebih besar, diatas 6%
4. - Tabungan tidak ada santunan, apabila nasabah meninggal
- Asuransi adanya santunan untuk ahli waris, apabila tertanggung meninggal
5. - Tabungan, Nasabah diberikan buku tabungan dan ATM
- Asuransi, Nasabah diberikan Polis dan kwitansi
Demikian, trik berinvestasi yang sangat sedehana ini , yang dapat saya kemukakan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Apabila anda memerlukan informasi mengenai cara berasuransi dapat menghubungi 08815.320.255. Saya siap memberikan informasi tentang berasuransi sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki. Terima kasih.
NB:
Sedikit atau banyaknya uang yang dapat anda investasikan, akan memberikan manfaat yang sangat berarti untuk anda dimasa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar